SBN atau Surat Berharga Negara (juga dikenal sebagai Surat Utang Negara/SUN) adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang diterbitkan oleh negara Republik Indonesia melalui Kementrian Keuangan. Pembayaran bunga dan pokoknya dijamin oleh UU SUN Nomor 24 Tahun 2002 Pasal 8 Ayat 2. Dana yang terkumpul dari penerbitan SBN digunakan antara lain untuk membiayai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan menutup kekurangan kas jangka pendek dalam satu tahun anggaran.

Penerbitan surat utang seperti ini tidak hanya dilakukan oleh negara Republik Indonesia, tapi seluruh negara di dunia, lho. Karena kemampuan negara untuk mengeluarkan surat utang juga menggambarkan kredibilitas suatu negara.

Pada tahun 2006, untuk pertama kalinya pemerintah menerbitkan SBN yang dapat dibeli oleh investor kecil, yaitu Obligasi Ritel Indonesia atau lebih populer dengan sebutan ORI. Di peluncuran pertamanya, ORI berhasil menghimpun dana Rp3,283 triliun dan hingga tahun 2015 dana yang dihimpun dari ORI telah mencapai Rp144,125 triliun. [1]

Biasanya ORI diterbitkan setahun sekali, tapi pemerintah juga pernah menerbitkan dua seri ORI dalam setahun yaitu pada 2007 dan 2008. Hingga saat ini pemerintah telah menerbitkan ORI sebanyak 13 kali. Negara tidak pernah gagal membayar pokok maupun bunganya pada saat jatuh tempo. Itu membuktikan investasi di SBN pasti aman karena negara terbukti mampu membayar.

Untuk membeli ORI, kamu harus punya dana tunai atau di tabungan minimal Rp5 juta lalu datang ke salah satu dari 18 bank atau salah satu dari 6 perusahaan sekuritas yang menjadi agen penjual ORI.

Agak repot ya?

Jangan takut, jangan khawatir.

Tahun ini pemerintah akan menerbitkan SBN Ritel yang bisa dibeli secara online, yaitu Saving Bond Ritel (SBR) dengan seri SBR003. Berbeda dengan ORI, yang bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, SBR tidak dapat diperjualbelikan. Namun, SBR bisa dicairkan maksimal 50% dari total kepemilikan setelah 1 tahun diterbitkan.

Dengan dana minimal 1 juta, kamu bisa beli SBR secara online baik melalui bank, perusahaan efek, bahkan perusahaan teknologi finansial, seperti tanamduit yang terdaftar dan diawasi oleh OJK dan memeroleh izin dari Kementrian Keuangan sebagai agen penjual SBN Ritel.

Untungnya Membeli Surat Utang Negara

Sama seperti lazimnya surat utang lainnya, SBN Ritel membayar bunga dalam bentuk kupon. Namun, jika surat utang lazimnya membayar bunga setiap 3 bulan sekali, SBN Ritel membayarkan bunga setiap sebulan sekali. Untuk seri SBR003 ini, bunga kupon yang ditawarkan minimal 6,80%.

Selain itu, berinvestasi dengan membeli SBN juga cenderung lebih aman karena diterbitkan oleh pemerintah, jadi kecil banget kemungkinan gagal bayarnya. Pajak yang dikenakan pada SBN juga hanya 15 persen, lebih kecil dari deposito yang dikenakan pajak 20%. Cocok nih untuk investor pemula atau investor konservatif. Jadi kalau kamu mau menginvestasikan uang minimal satu juta dengan risiko rendah, membeli SBN bisa jadi pilihan tepat.

Kamu bisa melakukan pemesanan SBN Ritel secara online di platform tanamduit, mulai tanggal 14 – 25 Mei 2018, lho! Dapat promo cashback reksa dana 2% juga!

Kunjungi websitenya sekarang.